Selasa, 05 Mei 2015

PENGERTIAN, CONTOH, DAN DAMPAK E-COMMERCE

A.        PENGERTIAN E-COMMERCE

E-commerce adalah dimana dalam satu website menyediakan atau dapat melakukan transaksi secara online atau juga bisa merupakan suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas internet dimana terdapat website yang dapat menyediakan layanan “get and deliver”. E-commerce akan merubah semua kegiatan marketing dan juga sekaligus memangkas biaya-biaya operasional untuk kegiatan trading (perdagangan).

Adapun pendapat mengenai pengertian E-commerce bahwa E-commerce mengacu pada internet untuk belanja online dan jangkauan lebih sempit. Dimana E-commerce adalah sub-perangkat dari E-business. Cara pembayarannya yaitu melalui transfer uang secara digital seperti melalui account paypal atau kartu kredit. Sedangkan, E-business mengacu pada internet tapi jangkauannya lebih luas. Area bisnisnya terjadi ketika perusahaan atau individu berkomunikasi dengan klien atau nasabah melalui e-mail tapi pemasaran atau penjualan dilakukan dengan internet, dengan begitu dapat memberikan keuntungan berupa keamanan fleksibilitas dan efisiensi. Cara pembayarannya yaitu melalui pembayaran digital secara E-gold dan sudah diakui diseluruh dunia dalam melakukan transaksi online.

Pada umumnya pengunjung website dapat melihat barang atau produk yang dijual secara online (24 jam sehari) serta apat melakukan correspondence dengan pihak penjual atau pemilik website yang dilakukan melalui email. Dalam prakteknya, berbelanja di web memerlukan koneksi ke internet dan browser yang mendukung transaksi elektronik yang aman, seperti Microsoft Internet Explorer dan Netscape Navigator. Microsoft dan Netscape, bekerjasama dengan perusahaan kartu kredit (visa dan mastercard), serta perusahaan-perusahaan internet security (seperti VeriSign), telah membuat standar enkirpsi khusus yang membuat transaksi melalui web menjadi sangat aman. Bahkan, visa dan mastercard menyediakan jaminan keamanan 100% kepada pengguna credit cardnya yang menggunakan e-com.

Adapun proses yang terdapat dalam E-commerce adalah sebagai berikut :
  1. Presentasi electronics (pembuatan website) untuk produk dan layanan. 
  2. Pemesanan secara langsung dan tersedianya tagihan. 
  3. Secara otomatis account pelanggan dapat secara aman (baik nomor rekening maupun nomor kartu kredit). 
  4. Pembayaran yang dilakukan secara langsung (online) dan penanganan transaksi.

Adapun keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan transaksi melalui E-commerce bagi suatu perusahaan adalah sebagai berikut :
  1. Meningkatkan pendapatan dengan menggunakan online channel yang biayanya lebih murah. 
  2. Mengurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan kertas, seperti biaya pos surat, pencetakkan, report, dan sebagainya. 
  3. Mengurangi keterlambatan dengan menggunakan transfer elektronik/pembayaran yang tepat waktu dan dapat langsung dicek. 
  4. Mempercepat pelayanan kepada pelanggan, dan pelayanan lebih responsive.

B.        CONTOH E-COMMERCE

Banyak sekali yang dapat dilakukan melalui E-commerce, yaitu :
1.    Pembelian buku melalui online, contoh : http://www.gramedia.com/


2.    Pembelian elektronik melalui online, contoh : http://www.elevenia.co.id/


3.    Pembelian kendaraan melalui online, contoh : http://olx.co.id/


4.    Pembelian pakaian melalui online, contoh : http://www.zalora.co.id/



C.        DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF E-COMMERCE

Didalam dunia E-commerce pasti terdapat dampak positif adan negatifnya. Berikut adalah dampak positifnya, yaitu :
  1. Reveneu stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan yang tidak bisa ditemui di sistem transaksi tradisional. 
  2. Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar). 
  3. Menurunkan biaya operasional (operating cost). 
  4. Melebarkan jangkauan (global reach). 
  5. Meningkatkan customer loyality. 
  6. Meningkatkan suppier management. 
  7. Memperpendek waktu produksi. 
  8. Meningkatkan value vhain (mata rantai pendapatan).
Dampak negatifnya, yaitu :
  1. Kehilangan segi financial secara langsung karena kecurangan. Seorang penipu mentransfer uang dari rekening satu ke rekening lainnya atau dia telah mengganti semua data financial yang ada. 
  2. Pencurian informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul bisa menyingkap semua informasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak yang tidak berhak dan dapat mengakibatkan kerugian yang besar bagi si korban. 
  3. Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. Kesalahan ini bersifat kesalahan non-teknis seperti aliran listrik tiba-tiba padam. 
  4. Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Misalkan seorang hacker yang berhasil membobol sebuah sistem perbankan. Setelah itu dia memindahkan sejumlah rekening orang lain ke rekeningnya sendiri. 
  5. Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Ini karena berbagai macam faktor seperti usaha yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang berusaha menjatuhkan reputasi perusahaan tersebut. 
  6. Kerugian yang tidak terduga. Disebabkan oleh gangguan yang dilakukan dengan sengaja, ketidakjujuran, praktek bisnis yang tidak benar, kesalahan faktor manusia, atau kesalahan sistem elektronik.
Bisnis E-commerce mulai tumbuh dengan cepat sejak tahun 1998. Pada awal pertumbuhannya tipe bisnis ini hanya melingkupi bidang Business to Consumer (B2C) E-commerce. Namun pada pertumbuhannya perkembangan bisnis ini  mulai melingkupi bidang Business to Business (B2B), 

1.    Business to Business (B2B)

Merupakan transaksi secara elektronik antara entitas atau obyek bisnis yang satu ke obyek bisnis lainnya, dapat disimpulkan B2B adalah :
  • Disebut juga transaksi antar perusahaan. 
  • Transaksinya menggunakan EDI (Electronic Data Interchange, merupakan sebuah metode pertukaran dokumen bisnis antar aplikasi computer, antar perusahaan/instansi secara elektronis dengan menggunakan format standar yang telah disepakati) dan email untuk pembelian barang dan jasa, informasi & konsultasi.
Digunakan untuk pengiriman dan permintaan prosposal bisnis. 
Contoh :
a.       Global Market (http://globalmarket.com/)


Global market adalah sebuah perusahaan perdagangan internasional pemasaran. Sekarang dengan lebih dari 30 kantor lapangan serta staff dari 1000 perusahaan berkomitmen untuk mendirikan GMC (Global Produsen Sertifikat) masyarakat, dimana manufaktur China yang berkualitas didirikan dan dapat berdiri diantara sisanya. Dengan mengikuti pameran global, penawaran marketing dan memberikan solusi sourcing, jembatan pasar global kesenjangan antara pembeli global dan produsen GMC.



b.      TradeKey (http://tradekey.com/)

TradeKey didirikan pada tahun 2005 dengan tujuan untuk memfaasilitasi perdagangan global dan membawa pembeli dan penjual dari seluruh dunia untuk satu platform bersama. TradeKey dengan bangga mengumumkan bahwa telah sangat perwakilan TradeKey dukungan pelanggan professional dan berdedikasi yang tersedia untuk menyelesaikan masalah dan ke khawatiran dari semua anggota TradeKey. Kembangkan bisnis anda dengan pesat, dengan bantuan ahli TradeKey.



c.       FolderBiz (http://folderbiz.com/)
FolderBiz merupakan sebuah portal bisnis di Indonesia yang menyediakan fasilitas online bagi perusahaan-perusahaan atau unit bisnis yang ingin mempromosikan produk-produknya secara online. FolderBiz juga menyediakan fasilitas online bagi perusahaan yang ingin mencari atau sekaligus memposting informasi bisnis merkea, sehingga mereka dapat memberntuk jaringan pemasaran yang lebih luas maupun memperbanyak relasi (partnership) yang akan meningkatkan oportunitas bisnisnya. Tujuan membantu perusahaan-perusahaan yang ingin memasarkan produknya secara online.




2.    Business to Consument (B2C)

B2C merupakan kegiatan E-business dalam pelayanan secara langsung kepada konsumen melalui barang atau jasa. Dengan penjualan langsung di internet dan pemesanan dapat langsung dilakukan oleh konsumen karena biaya sudah tercantum. Kelebihan B2C ini adalah sebagai berikut :
  • Disebut dengan transaksi pasar. 
  • Konsumen mempelajari produk yang ditawarkan melalui publikasi 
  • Membeli dengan electronic cash dan sistem secure payment. 
  • Meminta agar barang dikirimkan. 
Contoh dari B2C ini adalah :

a.       Amazon (http://amazon.com/)




b.      Bhinneka (hhtp://bhinneka.com/)


c.       Super Oceans

Perusahaan ini adalah salah satu produsen professional khusus di bidang jam tangan. Disini menyediakan berbagai macam jam tangan seperti Rolex, Omega, Breitling, Panerai, Cartier, TAG Heuer dan lebih dari 22 merek. Selain itu diperusahaan ini memiliki produk fashion seperti Tas LV, Fendi, Coach, Gucci, Channel, dan lebih dari 10 merek handbags. Super Oceans memiliki pembuat professional dan proses pengecekan yang ketat, untuk memastikan produk tersebut dalam kualitas tinggi. Super Oceans menyediakan produk-produk bermutu tinggi dan layanan tetapi harga yang paling berkompetitif.

3.    Consumer to Consumer (C2C)

Merupakan model E-commerce yang menjamur di Indonesia saat ini. Contoh dari C2C adalah iklan baris dan toko-toko buku online diadakan (dimiliki oleh individu yang umumnya memanfaatkan layanan blog gratis seperti blogspot). C2C terjadi seorang individu melakuan penjualan produk/jasa langsung kepada individu lainnya. Contohnya :

a.      eBay Online Auction (http://www.ebay.com/)
Merupakan ajang pasar online dunia. Di eBay kita dapat melakukan transaksi online sebagai penjual atau pembeli.


b.       Munyie (http://www.munyie.com/)

Merupakan salah satu website di Indonesia yang menjual beraneka macam produk kebutuhan mulai dari A – Z. Munyie juga merupakan retail online dan juga merupakan one stop online shopping yang menyediakan segala macam kebutuhan pribadi hingga kebutuhan korporasi dengan sistem pembayaran yang aman, nyaman, dan terpecaya.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar